Jum'at, 15 Januari 2021
PESAN BERANTAI TENTANG PEMBAGIAN MASKER YANG TELAH MEMAKAI OBAT BIUS
.
Sampurasun warginet, Jabar Saber Hoaks menerima aduan tentang sebuah informasi yang menyebutkan tentang pembagian masker memakai obat bius.
.
PENELUSURAN:
Tim Jabar Saber Hoaks telah menelusuri berita terkait pembagian masker memakai obat bius. Melansir dari Kompas.com, Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus menegaskan bahwa informasi tersebut adalah bohong alias hoaks. "Itu informasinya hoaks," ujarnya pada rabu (6/5/2020). Yusri pun mengimbau masyarakat lebih berhati-hati dan mengecek kebenaran setiap informasi yang didapatkan dari media sosial.
.
Adapun dari hasil penelusuran selanjutnya, diketahui bahwa kejahatan dengan modus pembagian masker gratis memang sempat terjadi namun bukan masker bius. Kejadian yang pernah terjadi ialah modus kejahatan hipnotis. Dilansir dari detik.com, diketahui bahwa kejahatan hipnotis tersebut terjadi di Ponorogo dan menimpa Sinarwati (45), warga Desa Wilangan, Kecamatan Sambit, Ponorogo.
.
Lalu, isu mengenai modus masker bius pun sempat disebutkan terjadi di Bekasi. Akan tetapi, diketahui bahwa kasus di Bekasi pada bulan Mei 2020 juga termasuk modus kejahatan hipnotis, bukan masker bius. Dilansir dari kumparan.com, Kapolsek Bekasi Timur Kompol Sutoyo menyebutkan kasus kejadian di Bekasi bukan modus masker bius, melainkan modus hipnotis.
.
KESIMPULAN:
Klaim tentang pembagian masker yang telah memakai obat bius adalah SALAH [FALSE CONTEXT]. Faktanya, tidak pernah terjadi kasus modus masker bius seperti yang disebutkan melainkan kasus kejahatan hipnotis. Semoga masyarakat senantiasa tetap bijaksana dalam menerima segala bentuk informasi yang beredar.
.
REFERENSI:
1. http://bit.ly/3nRgwBt
2. http://bit.ly/3bHA9JP
3. https://bit.ly/35KXpCX
4. http://bit.ly/2XSuyrH